Thursday 20 August 2015

MENGENAL PENYAKIT LANGKA, SCLERODERMA


Scleroderma adalah salah satu penyakit dalam yang langka, scleroderma termasuk dalam penyakit autoimun yang artinya penyakit ini berasal dari dalam diri sendiri. Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab dari penyakit ini. Namun untuk saat ini para peneliti menemukan ada tiga hal yang ditemukan pada scleroderma yaitu kelebihan produksi kolagen, proses autoimun dan terakhir adalah kerusakan pada pembuluh darah.


Scleroderma terbagi dalam dua kategori yaitu sklerosis lokal dan sklerosis sistemik. Pada sklerosis lokal biasanya hanya menyebabkan kerusakan pada kulit tanpa adanya gangguan sistemik. Untuk sklerosis sistemik ini biasanya lebih berbahaya, karena selain menyerang kulit juga bisa menyerang pembuluh darah, jantung, paru-paru, kerongkongan, dan ginjal. Kebanyakan kasus pada scleroderma biasanya diawali dengan sklerosis lokal kemudian dalam beberapa tahun berubah menjadi sklerosis sistemik.

Scleroderma lebih banyak menyerang wanita dari pada pria, jika dibuat perbandingan maka hitungannya 9:1. Gejala scleroderma awal biasanya muncul pada wanita di usia produktif (20 tahun ke atas). Keluhan yang dialami pasien biasanya kekakuan pada sendi, perubahan warna kulit dan munculnya bercak putih disertai kehitaman pada bagian tubuh tertentu. Scleroderma bisa berdiri sendiri, namun tak jarang juga muncul dengan penyakit lainnya seperti lupus dan Reumathic Artritis.

Gejala

Gejala scleroderma pada setiap penderita berbeda-beda, gejala awalnya bisa disebut dengan fenomena raynaud. dan berikut gejala yang dialami :
  • Penyempitan pembuluh darah dalam menanggapi cuaca dingin, perubahan emosi atau stress.
  • Warna kulit berubah, bisa memutih pucat atau biru yang disebabkan kurangnya oksigen dari aliran darah.
  • Muncul bengkak saat bangun tidur karena tidak aktifnya otot pada malam hari.
  • Kulit dan jari terlihat padat sehingga sulit untuk mengepal.
  • Peningkatan pigmen.

Pengobatan

Scleroderma sebenarnya tidak dapat dihentikan dan biasanya berlangsung seumur hidup, ini karena scleroderma berhubungan dengan aktivitas imun yang meningkat sehingga tidak mungkin untuk mengganti imun tersebut dengan imun yang baru. Penderita scleroderma diharuskan untuk mengkonsumsi obat imunosupresan (obat penekan sistem imun) dan harus dikonsumsi seumur hidup. Pengobatan lebih dini pun diperlukan agar tidak terjadi komplikasi ke organ dalam. 

Obat tersebut tidak dapat menyembuhkan atau menghilangkan scleroderma, obat itu hanya berfungsi untuk memperlambat perkembangan atau gejala yang muncul. Karena itu perkembangan scleroderma pada setiap pasien berbeda-beda, tergantung pada teraturnya pasien tersebut dalam memeriksakan dirinya dan konsumsi obat. 

Penderita scleroderma memiliki wajah yang cenderung mirip satu dengan lainnya. Mulai dari bentuk hidung yang menjadi kecil dan mancung, bibir yang tipis, posisi gigi yang maju, jari-jari tangan dan kaki bengkok dan kulit semakin hitam juga bercak putih semakin lebar.

Itu tadi penjelasan dari balad mengenai penyakit langka bernama Scleroderma. semoga artikel ini membirkan banyak manfaat kepada anda semua.

SALAM SEHAT BALAD SEMUA...!!

Share this

0 Comment to "MENGENAL PENYAKIT LANGKA, SCLERODERMA "

Post a Comment